mimpi

melihat jasadku terbujur kaku, dikelilingi oleh orang orang tersayang. yang bisa melihatku sekarang hanyalah temanku dinda. aku bingung mengapa orang orang yang datang melihatku menangis?
aku bertanya pada dinda "din ada apa sih ini? kenapa semuanya menangis? kenapa semua tidak melihat aku ada disini? " "karna mulai saat ini kamu bukan penghuni dunia ini lagi pop". aku terheran "maksudnya?" "iya, kamu sudah meninggal, coba kau lihat lagi keluar untuk memasitikannya"
ku berjalan melihat keluar untuk memastikan keadaan tapi ku tak melihat siapa siapa sekarang, tadi aku bisa melihat mereka dengan jelas tapi sekarang berubah menjadi hitam dan sangat sepi. yang bisa ku ajak bicara hanyalah dinda, aku sedih, apa benar aku sudah meninggal? seketika aku tak bisa melihat dinda lagi dan aku sendiri mencari seseorang yang bisa aku ajak bicara tapi itu nihil. tidak mungkin. dari kejauhan aku melihat ibuku sedang menangis karena kepergian ku, aku berharap dia bisa melihatku tapi itu gak mungkin, akhirnya dengan keyakinanku, aku berbicara pada ibuku semoga dia mendengar meskipun tidak bisa melihat, aku berbicara pada dia 'ibu, maafkan poppy. mungkin selama poppy hidup poppy sudah berbuat salah sama ibu, apa ibu mendengar semua ucapan poppy?" dengan isak tangisnya ibuku menjawab "iya nak, ibu mendengarnya tapi ibu tidak bisa melihatmu, kamu dimana sayang? ibu ingin bertemu denganmu untuk terakhir kalinya, ayo nak muncul, ibu sangat tersiksa atas kepergianmu, ibu maafkan semua kesalahan kamu nak, ayo nak keluar, tunjukan diri kamu" "ibu aku didepan ibu, aku disini bu" sambil menepuk tangan ibu "nak kamu dimana? kenapa ibu berbicara kamu tidak membalasnya? kamu kemana sayang?" "ibu aku disini bu aku disiniiiiiiiii" aku berteriak sampai akhirnya ibuku pergi dan tak kembali. aku menangis, aku sedih kenapa suaraku hanya terdengar sekali oleh ibu? kenapa? aku sangat sayang sekali pada ibu, belum ku penuhi keinginanku untuk membahagiakan orang tua ku, dan menunjukan kepada mereka bahwa aku mandiri dan aku bisa berguna bagi mereka, tapi semuanya terlambat...
sampai akhirnya semua gelap dan aku terbangun dari tidurku dengan keringat bercucuran.

yaAllah, apa yang aku mimpikan itu seperti kenyataan. apakah Kau memberikan peringatan bagiku untuk lebih bertaqwa kepada Mu? kejadian mimpi itu membuatku seperti merasakan meninggal asli. siapa yang tau kapan kita meninggal, hanya Allah yang tau.
dan kematian itu dapat datang kapan saja dan siapa saja :)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer